Judi Togel Meresahkan di Bandar Masilam, Warga Desak Kepolisian Bertindak

SIMALUNGUN - Perjudian jenis tebak angka atau toto gelap (togel ; red) saat ini kembali marak dan aktifitas para pelaku perjudian ini secara terbuka di kalangan masyarakat menjadi sorotan publik dan menimbulkan keresahan, khususnya kaum ibu rumah tangga.

Informasi disampaikan nara sumber kepada awak media ini, terkait geliat perjudian togel dilakoni warga setempat di seputaran Huta II, Nagori Partimbalan, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Rabu (18/01/2023) sekira pukul 08.25 WIB.

Baca juga: Tanta dan Jaya Diringkus Satres Narkoba Polres Simalungun dari Dua Lokasi

"Sejak dua bulan yang lalu, kaum ibu resah gara-gara maraknya judi togel siang dan malam dikuasai dan dikoordinir si Nahum Saragih  di wilayah Kecamatan Bandar Masilam, " ungkap sumber melalui sambungan percakapan selularnya.

Aktivitas pelaku penulis yang dikoordinir Nahum Saragih, menurut penuturan nara sumber lebih lanjut, merasa di atas angin dikarenakan koordinatornya merupakan salah seorang kader salah satu partai politik.

Baca juga: Kepolisian Sektor Parapat bersama Puskesmas Gelar Vaksinasi di Kantor Desa, Pangulu Mekar Tidak Berada Dikantor

"Ini ngerasa kebal hukum, karena setiap warung kopi yang ada di kampung itu, dipastikan ada penulis angka tebakan dilengkapi kertasnya dan merekap angka untuk disetorkan pakai handpbone, " tutup nara sumber.

Terpisah, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Perdagangan AKP Josia, S.H., M.H., dikonfirmasi terkait keresahan kaum ibu rumah tangga di wilayah Kecamatan Bandar Masilam akibat maraknya perjudian togel.

Baca juga: Sorotan Publik Sempat Kabur, Rinto Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematang Siantar Dipindah ke Rutan Kabanjahe

"Terimakasih pak. Ini akan kami tindaklanjuti dan bila benar ada ditemukan segera akan kami lakukan penindakan sesuai hukum yang berlaku di NKRI, " sebut AKP Josia dalam pesan percakapan selularnya, Rabu (18/01/2023) sekira pukul 18.30 WIB.